Bersosialisasi merupakan hal yang penting bagi kita semua, sudah menjadi fitrahnya manusia adalah makhluk sosial yang butuh berinteraksi dengan manusia lainnya. Seiring perkembangan teknologi, banyak sekali media sosial yang ada di sekitar kita, saya sendiri pernah mencoba beberapa diantaranya, sebut saja Twitter, Plurk, Flickr dan..Friendster! π
Tapi kemudian seiring berjalannya waktu dan karena saya bukanlah seorang yang sosialita banget, hanya Facebook lah yang benar-benar saya maintain, itu pun lebih kepada obat kangen saat berjauhan dengan orang tua dan keluarga, juga sebagai media silaturahim dan nostalgia dengan teman-teman lama yang sudah sangat jarang bertemu.
Namun semalam, iya..baru tadi malam atau kurang lebih 12 jam yang lalu, akhirnya saya terbujuk juga oleh anak-anak muda partner haha-hihi di kantor untuk membuat akun Instagram, biar kekinian katanya. Akhirnya setelah hampir 6 tahun dari initial release-nya, saya pun sign-up di Instagram, terlambat sekali memang π
Let’s see, berapa lama saya bisa bertahan me-maintain akun Instagram saya, apakah hanya euforia sesaat, atau mampu bertahan cukup lama ditengah hiruk pikuk gejolak dunia ini. Saat tulisan ini naik cetak, baru 1 foto yang saya post (itupun buat ngetest doang biar nggak kosong-kosong amat), dan follower pun baru 24 orang saja π
So, dengan segala kerendahan hati, jika ada yang bersedia mem-follow, akun Instagram saya adalah “edwindsyam”, dan Insya Allah akan saya folbek π