Setelah berhari-hari ngga’ buka Facebook, berminggu-minggu ngga’ akses Twitter, berbulan-bulan ngga posting di Blog dan bertahun-tahun ngga’ check Friendster 🙂 Akhirnya saya menemukan waktu yang pas buat posting lagi di Blog ini. Malam minggu yang santai di rumah ditemani beberapa potong kentang dan sosis goreng, saat acara TV lumayan ngebosenin dan istri sedang serius bermain game, rasanya ini saat yang tepat untuk posting di blog ini, sampai menunggu kedua mata ini mengantuk.

Ok, rasanya belum terlalu basi jika saya posting mengenai sebuah mobil keluaran Mazda yang baru di-launching secara resmi di Indonesia beberapa hari yang lalu, Mazda2.

Mazda2, yang pernah menjadi World Car of The Year 2008 akhirnya benar-benar datang ke Indonesia. Model sporty, kaya fitur, harga yang kompetitif dan klaim irit bahan bakar menjadi modal Mazda2 untuk bermain di pasar Compact Hatchback tanah air yang saat ini telah penuh sesak dengan adanya Honda Jazz, Toyota Yaris, Suzuki Swift, Hyundai i20, Daihatsu Sirion dan Nissan Livina.

Eksteriornya terlihat stylish dan enerjik. Interiornya simple dan elegan. Dengan fitur Airbag yang telah menjadi standar, ABS, dan EBD di keempat rodanya, Mazda2 menawarkan keamanan tingkat tinggi di kelasnya. Klaim pabrikan yang menyebutkan bahwa Mazda2 mampu malahap 17 km untuk 1 liter bensin Premium TT-pun membuktikan bahwa Mazda2 cukup irit.

Mazda2 memang terlihat kecil dari luar, namun setelah duduk di kabin ternyata cukup lega, saya sendiri pernah merasakan duduk ( doang 🙂 ) di kabin Mazda2 pada IIMS silam dan Mazda2 mampu membuat saya yang mempunyai tinggi badan 178 cm duduk nyaman di kabin tanpa merasa sempit, ini poin lebih dibanding para kompetitornya.

Butuh kerja keras bagi Mazda2 untuk mampu diterima pasar Indonesia, re-sale value dan after sales service menjadi problem tersendiri untuk meyakinkan publik, apalagi dengan sudah mapannya Honda Jazz dan Toyota Yaris, 2 penguasa di kelas ini. Namun, jika melihat Mazda2 secara keseluruhan, ditambah dengan harga yang cukup kompetitif di kelas Compact Hatchback, rasanya mampu membuat kompetitor-nya was was.

Welcome Mazda2!