Minggu ini merupakan minggu yang luar biasa bagi Liverpool, menghadapi 2 raksasa sepakbola dunia secara berturut-turut, Real Madrid dan Manchester United, Liverpool mampu mencetak 2 kemenangan telak, yaitu 4-0 dan 4-1!
Dilihat dari prestasinya, Liverpool sebenarnya merupakan tim terbesar di Inggris, namun memang sudah lama sekali Liverpool tidak dapat menjuarai Liga Inggris, sehingga prestasinya kini semakin terkejar oleh Manchester United.
Era 80-an merupakan era keemasaan Liverpool, saya sudah menjadi pendukung Liverpool sejak kecil, saat itu Liverpool masih diperkuat Bruce Grobelaar, Steve Staunton, John Aldridge, Ray Houghton, John Barnes dan ‘Si Hidung Betet’ Agus Syapari, hehe..maksudnya Ian Rush.
Sejak saat itu, banyak pemain berbakat yang memperkuat Liverpool, seperti Steve McManaman, Robbie Fowler, Patrik Berger, Michael Owen, Jamie Redknapp dan lain-lain, namun mereka semua tidak mampu membuat Liverpool menjuarai Premier League.
Kemudian Rafael Benitez hadir menangani Liverpool dengan diperkuat pemain-pemain seperti Steven Gerrard, Pepe Reina, Fernando Torres, Javier Mascherano, Xabi Alonso dan lainnya, semoga gelar Liga Inggris bisa kembali didapat. Konsisten!, itu yang diperlukan agar Liverpool bisa mengejar Manchester United dalam perebutan gelar Liga Inggris, jika konsisten, Liverpool dapat mengalahkan siapapun, lihat saja, Real Madrid dan Manchester United pun telah dikalahkan dengan skor telak.
Liverpool, You’ll never walk alone….
Sayang..musim ini Liverpool kurang konsisten…
tampil luar biasa dan berhasil menang saat melawan tim raksasa..
tapi tampil mengecewakan saat melawan tim medioker..
Kalo kalah dengan team sekelas midelsbrough… gampang dilupainnya coy… tapi kalo kalah oleh team sekelas liverpool… gue jamin… tidur 7hari-7malem juga nggak akan nyenyak…
you’ll never walk alone ….
Waktu kecil saya cuma tau sedikit club sepakbola dunia, diantaranya Juventus, Liverpool dan Napoli (karena ada Diego Maradona). Dari ketiganya saya fans Juventus karena untuk anak umur 8-9 tahun kata “Juventus” lebih keren dari pada “Liverpool”.
Tapi pas SMA, tepatnya setelah Liga Inggris nge-trend di SCTV, saya mulai berbalik ke Liverpool karena waktu itu liat Steve McManaman bermain ciamik banged dah. Setelah itu ada generasi Robbie Fowler, Stan Collymore, David James dll, makin nge-fans aja.
Tentang match lawan Madrid (4-0 untuk L’pool) dan MU (1-4 untuk L’pool), gak bisa comment selain “CEUK AING OGE !!!”.
Untuk menambah cerah hari senin ini ada tambahan, Madrid adalah pemegang rekor juara Liga Champions Eropa 9x, MU juara dunia antar club, tapi Liverpool melumat mereka dgn skor telak ! hahahaha… rekor apa??? juara dunia????
Memang peluang L’pool untuk juara EPL musim ini masih terbuka tapi sangat berat. Buat saya mau juara ato ngga tetep “You’ll Never Walk Alone”
Sebelum drawing liga champion… boleh dong saya memprediksi hasil drawing nya…
gini…
di PerempatFinal Liverpool vs Arsenal… di SemiFinal Liverpool vs Chelshit… di Final Liverpool vs MUnyuk… Liverpool Juara…
kalo prediksi nya berjalan lancar… mengalahkan 3 team inggris lainnya sama dengan Treble Winner bagi gue…
Maaf bagi yg tidak berkenan… jangan dimasukkan ke hati… ini hanya prediksi saya… maaf sekali lagi… hehehehehe
Saya memang memuji penampilan liverpol kemaren ketika bermain dengan MU, meskipun berbau keberuntungan menangnya ditandai dengan MU yang bermain hanya dengan 10 orang. namun ada tanda tanya besar, “Apakah mampu bermain konsisten ?? “. Tim legenda seperti liverpol memang sudah saatnya untuk bangkit sanjaya dan bangun sugito dari keterpurukan nama besar. Ini berbeda dengan MU yang meskipun sering terjatuh namun mereka mampu bangun dan berlari. ingat bagi MU kekalahan seperti kemaren adalah kekalahan yang biasa menjadi bahan tertawaan di ruang ganti. “akhirnya kita eleh juga hua ha ha, isuk mah urang meunang deui yu hu ha ha ha “, ujar giggsy yudhistira dengan tak habis habis nya tertawa
@Giggsy Yudhistira : HUAHAHA… urg oge milu tertawa di ruang ganti MU, dan terlihat Giggsy Yudhistira sedang bercengkrama dengan Capluxtuta. Kemenangan ini juga biasa jadi bahan tertawaan di ruang ganti Liverpool, “akhirnya kita menang lagi hua ha ha, isuk mah urang kekeak deui yu hu ha ha ha “
ABOK yuk!
Dan mungkin juga terlihat seperti edwin van der sar, Ian Walker, usep jhonsen hua ha ha ha , betet heskey, mbong piero, dan teuteup jung hun (seorang pahlawan pertanian yang disinyalier maot di lembang) pada tertawa juga di ruang ganti he he he he.
hua ha ha ha ha …
hua ha ha ha ha ..
bisa gelong urang …
Saya sangat setuju dengan pendapat bung Giggsy… sepertinya media terlalu berlebihan memblow-up berita kemenangan Liverpool atas MUnyuk beberapa hari yang lalu… tidak ada hal yang luar biasa atas kemenangan seperti itu… di BPL musim ini MUnyuk menderita kekalahan 3 kali, kekalahan pertama oleh Arsenal, kekalahan kedua dan ke tiga oleh Liverpool…
tapi lagi-lagi luar biasa blow-up dari media yg tampak terlalu menyudutkan MUnyuk…
padahal pertandingan sebelum-sebelumnya liverpool pun menang telak dikandang Newscastle dengan skor (1-5) dan tidak ada blow-up dari media…
Jadi… untuk semua pihak harap meredam emosinya masing-masing… ini hanya ulah media yang terlalu memblow-up berita kekalahan MUnyuk beberapa hari yg lalu…
“Kalah di pertandingan manapun tetaplah mengecewakan, tapi kalah atas tim yang punya rivaltias hebat dengan kami terasa lebih buruk. Dan skor pertandingan semakin memperburuk kondisi. Itu sulit diterima,” ungkap Rio Ferdinand pada Skysport.
tapi perlu dicatat… musim ini Liverpool luar binasa… rekor home-away menang atas Madrid, Chelshit, MUnyuk (itu yg tercatat dipenulis) perlu diacungi 2 jempol… dengan mengindahkan status inkosistensi nya itu suatu catatan terbaik bagi Liverpool…..
catatan penting : jika anda mengalami susah tidur akhir-akhir ini akibat kejadian ini, sebut 3 kali nama saya… dijamin tidur anda nyenyak… tapi saya tidak menjamin mimpi anda indah…
hmm…. sungguh ironi membaca komentar bung Aria, saya kira anda seorang yang jeli membaca keadaan. Mimpi dan fakta adalah kuncinya.
coba anda perhatikan faktanya MU sekarang pimpinan klasemen dengan unggul 4 angka dan 1 pertandingan, saya kira apa yang terjadi selalu ada hikmah nya. menurut keterangan yang saya dapat “Id anam aya yaro, yaro id anam, id hawas ” HR. Budi Jempol, jelas terungkap bahwa MU lah jawara dari para jawara, kalo bahasa ungkapan nya “hujan oge aya raat na” dan liverfool berhasil menjadi raat nya MU. yah nikmati aja dulu, toh nikmat Tuhan buat semua umatnya bukan MU aja. ari aki rohen cageur euy ??? , nah terungkap nyata kan dari pembicaraan kita itu terdapat benang euceuy nya, sepandai pandai tupai melompat pasti akan jatuh oge, MU teaaa geuning.
yah hanya satu kata untuk liverfool lah “tong kokomoan teuing da bakal medok medok engke oge di akhir”.
GLORY GLORY MAN UTD